Rabu, 09 September 2009

8 kebohongan ibu yang positif

8 KEBOHONGAN IBU

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan bahagian nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : "Makanlah nak, aku tidak lapar" ----------KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia dapat memberikan sedikit makanan bergizi untuk pertumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan suduku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE DUA

Sekarang aku sudah masuk Sekolah Menengah, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak mancis untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kepentingan hidup. Di kala musim sejuk tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak mancis. Aku berkata : "Ibu, tidurlah, sudah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata : "Cepatlah tidur nak, aku tidak penat" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE TIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi loceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : "Minumlah nak, aku tidak haus!" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE EMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai keperluan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang pakcik yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE LIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pencen. Tetapi ibu tidak mahu, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi keperluan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, tetapi ibu berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya ada duit" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE ENAM

Setelah lulus dari ijazah, aku pun melanjutkan pelajaran untuk buat master dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universiti ternama di Amerika berkat sebuah biasiswa di sebuah syarikat swasta. Akhirnya aku pun bekerja di syarikat itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mahu menyusahkan anaknya, ia berkata kepadaku : "Aku tak biasa tinggal negara orang" ----------KEBOHONGA N IBU YANG KE TUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanser usus, harus dirawat di hospital, aku yang berada jauh di seberang samudera atlantik terus segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perit, sakit sekali melihat ibuku dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "Jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan" ----------KEBOHONGAN IBU YANG KE DELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya. Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : "Terima kasih ibu..!" Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktiviti kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah. Jika dibandingkan dengan pasangan kita, kita pasti lebih peduli dengan pasangan kita. Buktinya, kita selalu risau akan kabar pasangan kita, risau apakah dia sudah makan atau belum, risau apakah dia bahagia bila di samping kita. Namun, apakah kita semua pernah merisaukan kabar dari orangtua kita? Risau apakah orangtua kita sudah makan atau belum? Risau apakah orangtua kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi... Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi orangtua kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.

Minggu, 14 Juni 2009

HIKMAH DIBALIK KESABARAN

ADA SATU PENGALAMAN DARI SEORANG ANAK SMP BERSAMA AYAHNYA,KETIKA MAU MENGAMBIL RAPORT KENAIKAN KELAS.......KEJADIANNYA DIMANA PADA WAKTU SAMPAI DI PARKIRAN SEKOLAH ANAKNYA,MEREKA MELIHAT KEPADATAN MOBIL YANG BERJEJER,SEHINGGA TAK ADA PARKIR YANG KOSONG.TAPI DI BAGIAN POJOK ADA 1 TEMPAT KOSONG,TAPI..........TIBA-TIBA ADA KENDARAAN LAIN MENYEROBOT MAU PARKIR DI TEMPAT YANG SAMA.DAN AYAH MEMBIARKANNYA!ANAKNYA KESAL DAN MENGOMEL.NAMUN TAK JAUH DARI SITU TIBA-TIBA ADA MOBIL YANG KELUAR,DAN KAMI MENDAPATKAN TEMPAT YANG LEBIH BAGUS DARI YANG PERTAMA.AYAH YANG DARI TADI DIAM SAJA SAAT ANAKNYA MENGOMEL,TIBA-TIBA BERKATA,
'KALAU KITA MENGALAH TUHAN SENDIRI AKAN MEMBUKA JALAN.
HARI ITU KITA BELAJAR TENTANG 2 HAL
1. KITA TIDAK RUGI KALAU MENGALAH PADA ORANG LAIN
2. KITA BISA BELAJAR TENTANG TUHAN DIMANA SAJA,TERMASUK DITEMPAT PARKIR.

DOA ORANG BERIMAN

AKU BERDOA,TUHAN MENJAWAB
AKU BERDOA.......TUHAN AMBILLAH LUKAKU
TUHAN MENJAWAB........TIDAK ENGKAU YANG HARUS MENYERAHKANNYA.
AKU BERDOA........TUHAN BUATLAH AKU BAHAGIA
TUHAN MENJAWAB.........AKU SUDAH MEMBERIMU BERKAT,BAHAGIA ATAU TIDAK,TERSERAH PADAMU
AKU BERDOA........TUHAN SEMBUHKANLAH KECACATANKU
TUHAN MENJAWAB........AKU SUDAH MEMBERIMU JIWA YANG SEMPURNA,CACAT BADAN HANYA SEMENTARA
AKU BERDOA......TUHAN BERILAH KESENANGAN HIDUP
TUHAN MENJAWAB...........AKU SUDAH MEMBERIMU HIDUP AGAR ENGKAU BISA MENIKMATINYA
AKU BERDOA........TUHAN SEMBUHKANLAH RASA SAKITKU
TUHAN MENJAWAB......TIDAK RASA SAKIT MEMBUATMU DEKAT PADAKU
AKU BERDOA.....TUHAN AJARILAH AKU MENCINTAIMU SEPERTI ENGKAU MENCINTAI AKU
TUHAN MENJAWAB......AKHIRNYA ENGKAU MENGERTI,ITULAH YANG KUKEHENDAKI.

Minggu, 03 Mei 2009

KAMUS BIOLOGI TTG PENYAKIT

Acromegali;ujung2 anggota tubuh membesar seperti,hidung,dagu,kaki,tangan,dll.
Addison;penyakit karena hormon atau kelenjar anak ginjal kurang berfungsi baik,atau kekurangan hormon kortison,kulit memerah dan bisa meninggal.
Adenoid;tonsil yang terdapat pada tenggorokan.
Afasia;hilangnya daya ingatan disebabkan gangguan pada serebrum.
Albinisma;faktor resisif yang ditentukan oleh tidak adanya kemampuan utk membentuk pigmen sehingga menjadi bule.
Albuminaria;kerusakan alat filtrasi ginjal dengan gejala adanya albumin dan protein dalam urine.
ambivalentia;penyakit pada satu orang,akan tetapi mempunyai dua perasaan yang bertentangan serta dapat terjadi dalam waktu bersamaan.
Amnesia;penyakit yang suka lupa
Anthrax;penyakit pada ternak yang disebabkan oleh sejenis baksil dalam darah hewan ternak tersebut.
Apependisitis; terjadinya peradangan pada usus buntu atau umbai cacing
Arthritis;radang pada sendi
Artitis sika;berkurangnya minyak sendi sehingga terasa nyeri
Asfiksi;penyakit yang terjadi karena gangguan pengangkutan oksigen dalam darah
Askariasis;penyakit cacingan di usus halus penyebabnya Ascaris lumbricoides
Astanamia;kencing manis dimana terdapat aseton dalam darahnya.
Asthma; penyakit sesak pernapasan
Aterosklerosis;terjadinya pengerasan pembuluh darah karena endapan zat kapur dalam pembuluh darah.
Avitaminosis;kekurangan vitamin
Basedowi;penyakit gondok pd kelenjar gondok yang membengkak dengan gejala jantung berdebar-debar dan denyut nadi berdenyut cepat.

BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI

Senin, 20 April 2009

daur ulang minyak bekas

Biasanya,ibu-ibu di rumah suka memasak makanan yang digoreng........kadang sisanya masih banyak,contoh;bila menggoreng ayam pasti ada minyak tersisa.Sedangkan menurut kesehatan bahwa minyak yang berulang-ulang dipakai akan menyebabkan penumpukan di dalam jaringan yang tidak dapat terurai,sehingga menyebabkan berbagai penyakit.al;kanker,tumor,dll.
Nah......ada tips dari saya.....manfaatkan tanaman lidah buaya yang segar,caranya;iris tanaman lidah buaya secara tipis-tipis,masukkan ke dalam minyak bekas yang baru selesai dipakai,diamkan sampai layu,saring minyak bekas tadi,kemudian pasti kita akan mendapatkan minyak goreng yang tak jenuh,artinya,masih bisa dipakai lagi untuk menggoreng berikutnya,dan efek ke tubuh tidak berbahaya.okeh deh.....slamat mencoba.........